Adsense Link 728 X 15;

Ikuti Kontes Blog Berhadiah Sepeda Motor

Posted by Unknown Friday 29 June 2012 0 komentar
Dalam rangka memasyarakatkan susu yang berinovasi dan halal untuk pertumbuhan anak, serta memeriahkan Indonesia Halal Expo 2012 (INDHEX 2012) pada tanggal 5 - 8 Juli 2012 di SMESCO Exhibition Hall, BLOGdetik bekerja sama dengan LPPOM MUI dan Frisian Flag menyelenggarakan Kontes Blog dengan hadiah yang spektakuler!




Dapatkan:

1 unit Sepeda Motor Honda Beat (On The Road) untuk Pemeng Pertama
1 unit New iPad untuk Pemenang Kedua
1 unit HP Android Samsung Galaxy S III untuk Pemenang Ketiga
15 Paket Merchandise Frisian Flag untuk Pemenang Hadiah Hiburan

Tertarik mengikuti Kontes Blog ini? Cukup buat tulisan di blog Anda.

Tema Kontes:
Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal Untuk Pertumbuhan Anak

info lengkap pendaftaran: DISINI

Warga kab Pekalongan Keracunan es

Posted by Unknown Tuesday 5 June 2012 0 komentar


Pekalongan blog
- Sebanyak 19 warga Perumahan PTP IX Prumpang Desa Blimbing, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa, keracunan setelah minum es campur.

Saat ini, belasan korban keracunan sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Sucipto (64), korban keracunan mengatakan bahwa keracunan massal ini berawal saat warga menghadiri hajatan khitanan di rumah Agung Rahmanto, warga perumahan PTP IX Prumpang, Selasa pagi.

Saat ini, kata dia, warga yang menghadiri hajatan tersebut disuguhi beberapa jenis makanan dan minuman es campur.

"Akan tetapi, setelah kami minum es campur perut terasa mual dan ingin membuang air besar. Selain itu, para korban juga banyak yang merasa kepalanya pusing-pusing," katanya.

Ia mengatakan bahwa semula warga tidak menduga jika rasa pusing dan mual tersebut akibat keracunan minum es campur.

"Akibat beberapa saat kemudian, banyak warga yang mengalami hal yang sama, akhirnya para korban di bawa ke rumah sakit. Sebenarnya, saya tidak suka minum es campur namun karena penasaran saya mencoba minum es itu," katanya.

Riski Andarningtyas (15), seorang anak Agung Rahmanto, mengatakan bahwa dirinya menduga terjadinya kasus keracunan ini akibat ada orang lain yang ingin mengacaukan pesta hajatan dan mencemarkan nama baik keluarganya.

"Ada kemungkinan orang lain tidak suka terhadap kelaurga saya sehingga berusaha mengacaukan pesta hajatan dan mencemarkan nama baik keluarha," katanya.

Sejumlah korban keracunan, antara lain Sucipto (64), Ida Elisa (16), Kastonah (50), Sumadi (50), Riski Andarningtyas (15), Tugimin (54), Titis Iwan (35), Tunut Kholifah (52), Budi Suharto (34), Siti Ruwiyah (40), Bumira (41), Joko Sumarso (35), dan Ning Lusiana.

Kepala Kepolisian Sektor Karanganyar, AKP Joko Sutopo mengatakan, bahwa saat ini polisi sedang menyelidiki kasus keracunan itu.

"Kami sedang mengumpulkan data dan mengamankan sampel makanan dan minuman yang diduga beracun itu," katanya.

lowongan kerja di pekalongan ASTRA GRAFIKA

Posted by Unknown Saturday 12 May 2012 0 komentar
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang multimedia, pengadaan barang dan jasa serta entertainment membutuhkan karyawan/ti untuk menempati posisi sebagai:

1. Admin
2. Marketing
3. SPG

Syarat:
-pria/wanita, SMA, single, max 25 tahun, SIM C, ulet dan bertanggung jawab, kerja dalam target [2]
-wanita, D1, single max 25 tahun, penampilan menarik, komunikatif, menguasai MS World/exel [1]
- wanita, SMA, single max 25 tahun, penampilan menarik, bersedia dalam manajemen [3]
-foto terbaru 3x4 sebanyak 2 lembar, nomor HP yg bisa dihubungi [1,2,3]
-fasilitas gaji UMR [2]

Lamaran bawa langsung ke:
ASTRA GRAFIKA, jl. Mayjend soetoyo 242
Gumawang wiradesa pekalongan
[0285] 4416311

Paling lambat 20 mei 2012

tips stop diare ala wong pekalongan

Posted by Unknown 0 komentar
tips stop diare/mencret ala wong pekalongan, banyak bermacam tips berhenti diare misalnya saja makan daun jambu klutuk, tp kali ini pekalongan-blog akan memberikan tisp dengan menggunakan intip. intips dihasilkan watu menanak nasi dengan menggunakan panci, bagian dasar nasi yg menempel pada panci.

Langkah langkahnya sebagai berikut:
1. Ambil intip secukupnya
2. Keringkan dibawah sinar matahari (jgn di goreng)
3. Bakar intip trsebut hingga gosong
4. Intip dihaluskan
5. Taruh digelas dan kasih air hangat
6. Disaring biar kotorannya hilang
7. Siap diminum jika sudah dingin

tips diatas pengalam pribadi, ketika anak saya usia 8 bulan sakit diare sehari semalam berak hingga 25 kali. Saya kasih ramuan di atas alhamdulilah dengan izin Allah SWT, berak berak langsung berhenti dari pagi hingga sore cuma berak 2 kali. sebenernya anak saya sakit muntaber tp apa daya karena ekonomi saya tak bisa membawa ke RS. Begitulah tips berhenti diare ala wong pekalongan

sitemap

Posted by Unknown Thursday 12 April 2012 0 komentar

blogger pekalongan

Posted by Unknown Monday 9 April 2012 1 komentar
ayo yang hoby ngeblog, blogger pekalongan batang mengadakan kumpul2 alias kopdar,, blogger pekalongan batang banyak tetapi kita belum saling tatap muka

video di youtube, polisi terima suap 50ribu diperiksa

Posted by pekalongan Friday 17 February 2012 0 komentar
Kabar praktik suap di
lingkungan polisi
lalu lintas bukan
isapan jempol
semata. Sebuah
video di situs jejaring sosial Youtube menampilkan petugas polisi sedang
menerima duit suap Rp 50 ribu. Video amatir berjudul 'Di Tilang Polisi Kediri' itu
direkam menggunakan kamera ponsel dan diupload
oleh akun TheEstwo pada 18 Desember 2011. Hingga
Sabtu (18//2/2012), video tersebut sudah ditengok
ratusan orang. Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, terlihat dua
oknum yang diduga anggota Unit Lantas Polres Kediri,
Jawa Timur. Satu orang petugas mengawasi, sementara satu
lainnya yang mengenakan tanda BM di lengan sebelah
kiri menerima uang. Sebelum proses serah terima, sang petugas tampak
bernegosiasi dengan pemuda yang ditilang. Hingga
akhirnya dicapai kesepakatan angka Rp 50 ribu. Kapolres Kediri kota AKBP Ratno Kuncoro
membenarkan dua anggota itu anakbuahnya. Aipda S
dan Briptu R yang terekam di video itupun bakal
disanksi. "Memang dua orang polisi tersebut anggota kami, saat
ini keduanya masih dalam pemeriksaan," ungkap
Ratno Kuncoro kepada detiksurabaya.com. Ratno menegaskan bahwa dua oknum itu saat ini
masih dalam proses pemeriksaan di Propam Polda
Jawa Timur.